Keindahan Abadi Trevi Fountain Destinasi Wajib di Roma – Air Mancur Trevi atau yang di kenal sebagai Trevi Fountain, adalah salah satu ikon wisata paling terkenal di Italia. Terletak di jantung kota Roma, air mancur megah ini bukan hanya sekadar tempat wisata, melainkan juga simbol sejarah, seni, dan budaya Italia yang tak lekang oleh waktu. Setiap tahun, jutaan wisatawan dari seluruh dunia datang untuk mengagumi keindahannya, melempar koin, dan berharap suatu hari bisa kembali ke Roma.
Sejarah Singkat Air Mancur Trevi
Trevi Fountain di bangun pada abad ke-18 dan selesai pada tahun 1762. Arsitek di balik keajaiban ini adalah Nicola Salvi, yang mengembangkan desain air mancur setelah memenangkan kompetisi yang di adakan oleh Paus Clement XII. Meskipun Salvi meninggal sebelum penyelesaian proyek, karyanya di teruskan dan di sempurnakan oleh Giuseppe Pannini.
Nama “Trevi” berasal dari kata “Tre Vie”, yang berarti “tiga jalan”, karena air mancur ini berada di pertemuan tiga jalan utama di Roma. Trevi Fountain di bangun di lokasi terminal dari Aqua Virgo, salah satu saluran air kuno Roma yang di bangun pada tahun 19 SM.
Keindahan Arsitektur yang Memukau
Salah satu hal yang membuat Trevi Fountain begitu istimewa adalah kemegahan desainnya. Air mancur ini memiliki tinggi sekitar 26 meter dan lebar 49 meter, menjadikannya air mancur Barok terbesar di kota Roma.
Pusat dari karya ini adalah patung dewa laut Oceanus (sering di sebut sebagai dewa Neptunus) yang berdiri di atas kereta berbentuk kerang, di tarik oleh dua kuda laut yang masing-masing di kendalikan oleh seorang Triton. Satu kuda tampak liar, sementara yang lain tenang, melambangkan suasana laut yang berubah-ubah. Di sisi Oceanus terdapat dua patung yang mewakili kelimpahan dan kesehatan, serta relief yang menggambarkan asal mula sumber air Aqua Virgo.
Baca juga: Florensia Kota Seni dan Sejarah yang Menyimpan Keindahan
Tradisi Melempar Koin
Salah satu tradisi paling terkenal di Trevi Fountain adalah melempar koin ke dalam kolamnya. Konon, melempar koin dengan tangan kanan melewati bahu kiri akan menjamin bahwa Anda akan kembali ke Roma suatu hari nanti.
Setiap malam, sekitar 3.000 euro di kumpulkan dari dasar air mancur. Uang ini kemudian di gunakan untuk mendanai proyek amal di Roma, terutama untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Trevi Fountain
Jika ingin menikmati Trevi Fountain dengan lebih tenang, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hari sebelum kerumunan wisatawan datang, atau larut malam saat suasana lebih sepi dan lampu-lampu malam menerangi keindahan air mancur. Pemandangan malam hari di sini sungguh romantis dan penuh pesona.
Selain itu, musim semi dan awal musim gugur adalah waktu ideal karena cuaca yang nyaman dan keramaian yang tidak terlalu padat di bandingkan musim panas.
Tips Berkunjung
- Datang lebih awal atau larut malam untuk menghindari keramaian.
- Hati-hati terhadap pencopet, terutama di tempat wisata populer seperti ini.
- Jangan duduk di tepi air mancur atau masuk ke dalam air, karena tindakan tersebut di larang dan dapat di kenakan denda.
- Siapkan koin sebelum berkunjung jika Anda ingin mengikuti tradisi melempar koin.
Penutup
Trevi Fountain adalah lebih dari sekadar air mancur; ia adalah karya seni yang memancarkan semangat Roma. Mengunjunginya adalah pengalaman yang tidak boleh di lewatkan saat berada di Italia. Dengan sejarah yang kaya, keindahan arsitektur yang menakjubkan, dan tradisi unik, tidak heran jika Air Mancur Trevi menjadi magnet wisata yang abadi di dunia.